Travel Haji, Umroh & Wisata Religi
Annur Jaya - Utama - Milik Kita Semua

Artikel

Bagikan

Jabal Tsur

Jabal Tsur adalah gunung bersejarah di Mekkah, Arab Saudi, yang terkenal dengan Gua Tsur. Dalam peristiwa Hijrah tahun 622 M, Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya, Abu Bakar As-Siddiq, bersembunyi di gua ini dari kejaran kaum Quraisy. Peristiwa ini mengajarkan keteguhan iman dan keberanian, serta menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Islam. Jabal Tsur kini menjadi tujuan ziarah bagi umat Islam untuk mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW dan mengambil pelajaran dari keteguhan iman dan perlindungan Ilahi.

Jabal Tsur adalah sebuah gunung bersejarah yang terletak di Mekkah, Arab Saudi. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 750 meter dan terkenal dengan gua yang ada di dalamnya, yakni Gua Tsur. Gua ini memiliki peran signifikan dalam sejarah Islam, terutama dalam peristiwa Hijrah, di mana Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya, Abu Bakar As-Siddiq, bersembunyi dari kejaran kaum Quraisy.

Peristiwa Hijrah terjadi pada tahun 622 Masehi. Ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu untuk berhijrah ke Madinah, kaum Quraisy yang merasa terancam oleh penyebaran Islam berusaha menangkap dan membunuh beliau. Dalam upaya penyelamatan ini, Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar As-Siddiq bersembunyi di Gua Tsur selama tiga hari. Selama periode ini, mereka dibantu oleh Abdullah bin Abu Bakar yang mengantarkan makanan dan berita, serta Asma binti Abu Bakar yang memberikan bekal.

Gua Tsur memiliki kondisi geografis yang cukup menantang, dengan jalan setapak yang curam dan berbatu. Lokasi gua yang tersembunyi ini membuatnya menjadi tempat persembunyian yang ideal. Menurut sejarah, gua ini ditemukan secara kebetulan oleh Abu Bakar As-Siddiq saat mencari tempat aman untuk bersembunyi dari kaum Quraisy. Kondisi gua sendiri cukup sederhana, dengan ruang yang cukup untuk dua orang beristirahat dan berlindung dari ancaman luar.

Jabal Tsur dan Gua Tsur tidak hanya menjadi simbol perlindungan dan keselamatan, tetapi juga menunjukkan keteguhan dan keimanan Nabi Muhammad SAW serta para sahabatnya dalam menghadapi ancaman. Peristiwa ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Islam, yang mengajarkan tentang pentingnya kesabaran, keberanian, dan keimanan dalam menghadapi cobaan. Hingga kini, Jabal Tsur tetap menjadi tujuan ziarah bagi umat Islam yang ingin mengenang peristiwa bersejarah ini dan mengambil pelajaran dari perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Makna dan Pengaruh Jabal Tsur dalam Islam

Jabal Tsur memiliki makna yang sangat mendalam dalam agama Islam, terutama terkait dengan peristiwa Hijrah. Ketika Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar bersembunyi di dalam gua di Jabal Tsur, mereka menunjukkan keteguhan iman dan keberanian yang luar biasa. Peristiwa ini menandai momen krusial dalam sejarah Islam, yang kemudian menjadi awal dari kalender Hijriyah. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman dalam Surah At-Taubah ayat 40: “Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad), maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengusirnya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua…”

Peristiwa di Jabal Tsur bukan hanya sekadar sejarah, namun juga memiliki makna spiritual dan simbolis yang mendalam. Keberanian Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar dalam menghadapi ancaman menunjukkan contoh keteguhan iman yang harus dicontoh oleh umat Islam. Dalam berbagai literatur Islam, peristiwa ini sering disebut sebagai bukti dari perlindungan Allah SWT terhadap hamba-Nya yang beriman dan berjuang di jalan-Nya.

Jabal Tsur juga menjadi salah satu tujuan ziarah bagi umat Muslim. Banyak yang datang untuk meresapi makna spiritual dari tempat ini dan untuk memperingati perjuangan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa saat berada di dalam gua, Abu Bakar merasa cemas dan Nabi Muhammad SAW menghiburnya dengan berkata: “Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Kutipan ini sering kali dijadikan pengingat tentang pentingnya tawakkal dan kepercayaan kepada Allah dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Dengan demikian, Jabal Tsur tidak hanya menjadi saksi bisu dari sejarah penting dalam Islam, tetapi juga menjadi simbol keteguhan iman, keberanian, dan perlindungan Ilahi. Tempat ini terus menginspirasi dan menjadi pengingat bagi umat Muslim di seluruh dunia akan pentingnya keimanan dan keteguhan dalam menghadapi segala tantangan hidup.

Arsip Lainnya
Lihat Paket Kami
Scroll to Top