Haji dan umroh merupakan dua bentuk ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Keduanya melibatkan perjalanan ke Tanah Suci Mekah dan melaksanakan serangkaian ritual keagamaan.Bersama KBIH An-Nuur, wujudkan ibadah haji dan umroh yang berkah dan mabrur.
Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial, setidaknya sekali seumur hidup. Haji hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu dalam setahun, yaitu pada bulan Dzulhijjah. Pelaksanaan haji mencakup serangkaian ritual yang harus dilakukan dalam urutan yang telah ditentukan, seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melontar jumrah di Mina. Ritual-ritual ini membedakan haji dari umroh dan menambah kompleksitas serta kekhusyukan ibadah ini.
Di sisi lain, umroh adalah ibadah sunnah yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Meskipun tidak wajib seperti haji, umroh tetap memiliki nilai spiritual yang tinggi dan sering kali dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah. Ritual umroh meliputi tawaf di Ka’bah, sa’i antara bukit Safa dan Marwah, serta tahallul atau mencukur rambut. Meskipun serupa dengan beberapa bagian dari haji, umroh tidak memerlukan wukuf di Arafah atau ritual-ritual lainnya yang khusus untuk haji.
Secara keseluruhan, baik haji maupun umroh memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengikuti jejak Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad SAW. Namun, perbedaan dalam waktu pelaksanaan dan kompleksitas ritual menjadikan haji sebagai ibadah yang lebih berat dan penuh tantangan. Pemahaman yang mendalam tentang setiap ritual dan persyaratannya sangat penting bagi jamaah agar dapat melaksanakan ibadah dengan benar dan khusyuk.